Sabtu, 22 Februari 2020

Bab 2 Transaksi Perusahaan Modal Ventura

A. Pengertian Modal Ventura


Modal Ventura adalah investasi dalam bentuk pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal menjadi perusahaan swasta sebagai rekan/mitra bisnis (investee company) dalam periode waktu tertentu.
Biasanya investasi modal ventura ini diberikan dalam bentuk uang tunai yang kemudian ditukar dengan sejumlah saham di perusahaan mitra bisnis.
Secara umum, modal ventura adalah investasi berisiko tinggi, tetapi juga investasi pengembalian tinggi.
Dana investasi dari investor dikelola oleh dana ventura di mana investor sudah tahu bahwa perusahaan yang dibiayai
memiliki risiko tinggi dan tidak memenuhi persyaratan standar perusahaan terbuka untuk mendapatkan modal pinjaman dari bank.
Sebagian besar dana ventura ini berasal dari investor mapan, bank investasi, dan lembaga keuangan yang melakukan penggalangan dana untuk tujuan investasi ini.
Partisipasi modal ventura umumnya diberikan kepada perusahaan startup (perusahaan rintisan).
Untuk lebih memahami apa itu modal ventura, kita bisa merujuk pada pendapat para pakar berikut:
Menurut Martono
Modal ventura adalah modal yang diinvestasikan dalam bisnis yang memiliki risiko, di mana tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau dividen
Menurut Dahlan Siamat
Modal ventura adalah modal yang diinvestasikan dalam bisnis yang mengandung risiko, baik dalam partisipasi modal saham, obligasi konversi, dan pinjaman yang dapat dikonversi menjadi saham.
Menurut PRPRES No. 61 tahun 1998
Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal dalam perusahaan yang menerima bantuan keuangan.

B. Karakteristik Modal Ventura

1. Pembiayaan Modal Ventura adalah Equity

Bentuk pembiayaan yang dibuat oleh perusahaan modal ventura adalah dengan partisipasi modal langsung di perusahaan mitra bisnis.

2. Modal Ventura Merupakan Investai Jangka Panjang

Perusahaan modal ventura tidak mengharapkan laba dengan memperdagangkan saham mereka dalam jangka pendek, tetapi mengharapkan keuntungan modal setelah jangka waktu tertentu.

3. Modal Ventura Merupakan Pembiayaan yang bersifat Risk Capital

Modal ventura berisiko tinggi karena pembiayaannya tidak disertai dengan jaminan seperti halnya dengan pinjaman bank. Namun, risiko tinggi diimbangi dengan harapan mendapatkan pengembalian yang lebih besar.

4. Modal Ventura Sifatnya Sementara

Meskipun pembiayaan modal ventura adalah dalam bentuk penyertaan modal, ada prinsip-prinsip yang masih sementara, misalnya, ketentuan untuk periode partisipasi modal ventura di Indonesia maksimum 10 tahun

5. Manfaat/Keuntungan Dalam Bentuk Capital Gain dan Dividen

Keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan-perusahaan modal ventura terutama adalah capital gain atau apresiasi terhadap nilai saham di samping dividen.

6. Rate Of Return yang Tinggi

Sektor bisnis yang umumnya didanai oleh modal ventura adalah terobosan baru yang menjanjikan pengembalian tinggi.

 C.PIHAK – PIHAK YANG TERLIBAT DALAM MODAL VENTURA

     Berikut adalah pihak-pihak yang terlibat dalam pembiayaan modal ventura, yaitu :
1.       Perusahaan modal ventura
Merupakan pihak yang memberikan dana kepada pihak lainnya, yaitu pihak perusahaan pasangan usaha (PPU).
2.       Perusahaan pasangan usaha (PPU)
Adalah pihak yang mendapatkan bantuan dana atau pembiayaan dari perusahaan modal ventura.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 18/PMK.010/2012 tentang perusahaan modal ventura, memberikan definisi perusahaan pasangan usaha , yaitu perusahaan atau usaha mikro, kecil, dan menengah yang menerima bantuan pembiayaan dan/atau penyertaan dari perusahaan modal ventura. Sedang yang dimaksud dengan usaha mikro, keci, dan menengah adalah sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang mengenai usaha mikro,kecil,dan menengah.
                         3.  Penyandang Dana (investor)
                            Penyandang Dana berlaku jika perusahaan modal ventura tersebut hanya bertindak                                 sebagai fund manajemen

D. Tujuan Modal Ventura

Berikut ini adalah beberapa tujuan dari modal ventura:
  • Menumbuhkan dan kembangkan kemampuan UMKM (baca: pahami UMKM) dengan mencari bantuan keuangan tanpa mengabaikan aturan perusahaan yang sehat.
  • Membantu meningkatkan tingkat pertumbuhan UKM dengan mengusahakan modal saham, dan memberikan jaminan jangka panjang dan menengah, serta membantu usaha kecil untuk meningkatkan keahlian dan manajemen mereka.
  • Membantu menciptakan situasi bisnis yang sehat bagi UKM untuk tumbuh menjadi bisnis yang andal.
  • Kemitraan dalam konteks pengentasan kemiskinan, dengan tujuan membantu wirausahawan yang kekurangan modal dan tidak memiliki jaminan material, membuatnya sulit untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Dengan penyertaan modal dari modal ventura dapat membantu mengatasi kesulitan keuangan.
  • Membantu perusahaan yang kekurangan likuiditas.
  • Membantu mendirikan perusahaan baru, di mana risiko kerugian sangat besar.

E. Manfaat Modal Ventura

1. Meningkatkan Kegiatan Bisnis

Biasanya perusahaan mitra adalah usaha kecil yang membutuhkan dana untuk meningkatkan bisnis. Pembiayaan dari modal ventura dapat membantu meningkatkan aktivitas bisnis.

2. Meningkatkan Potensi Bisnis

Individu dan kelompok yang telah berhasil menciptakan sesuatu yang baru umumnya membutuhkan dukungan finansial.
Modal ventura dalam hal ini bertindak sebagai mitra bisnis yang dapat membantu mengembangkan produk atau bisnis menjadi lebih besar.

3. Pemasaran Produk Yang Lebih Efisien

Proses pemasaran dalam bisnis percontohan umumnya tidak efisien karena jumlah produksinya masih kecil.
Dengan bantuan pendanaan dari modal ventura, mitra bisnis dapat meningkatkan efisiensi pemasaran produk.

4. Mendapat Kepercayaan dari Bank

Secara umum, perusahaan pemula merasa kesulitan untuk mendapatkan pendanaan dari bank karena manajemen mereka masih belum efektif.
Dengan masuknya dana dari modal ventura, ini akan meningkatkan kepercayaan bank pada perusahaan pemula dalam menyediakan modal ventura.

5. Peningkatan Tingkat Likuiditas

Pemula yang mendapatkan pendanaan dari modal ventura tidak harus membayar bunga dan cicilan utang. Dengan begitu, tambahan modal investasi akan langsung meningkatkan likuiditas perusahaan. rintisan

6. Rentabilitas Semakin Baik

Dana dan bantuan manajemen yang berisi tenaga profesional dan berpengalaman akan membuat bisnis percontohan lebih efektif dan efisien.
Dengan begitu, biaya pemasaran dan biaya produksi dapat diminimalisir dan pada akhirnya membantu meningkatkan kemampuan untuk mendapatkan keuntungan (profitabilitas).

F. Jenis-jenis Perusahaan Modal Ventura


A.Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan 

Bantuan yang diberikan modal ventura kepada perusahaan pasangan usaha dapat meliputi dua hal, yaitu bantuan financial dan bantuan manajemen. Atas dasar cara pemberian kedua jenis bantuan tersebut, mekanisme modal ventura dapat dibedakan menjadi:
  1. Single tier approachPerusahaan modal ventura menghimpun dana dan mengelola dana yang diinvestasikan dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha.
  2. Two tier approachPengeloalan modal ventura yang melibatkan dua badan usaha terpisah, dimana yang satu sebagai perusahaan penyedia dana (fund company) dan yang lain sebagai perusahaan pengelola (management company) yang melakukan pengelolaan fund company yang bersangkutan.

B.Berdasarkan cara Penghimpunan 

Dana Perusahaan modal ventura secara umum dapat menghimpun dana dari pinjaman dan juga dari modal sendiri dalam berbagai bentuk. Jika ditinjau dari cara penghimpunan dananya modal ventura dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
  1. Leverage ventura capital Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari berbagai macam pihak disebut leverage ventura capital.
  2. Equity ventura capital Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura dengan sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri dalam berbagai bentuk disebut equity ventura capital.

C.Berdasarkan Kepemilkan 

Atas dasar kepemilikannya, perusahaan Modal Ventura dapat dibedakan dalam beberapa jenis sebagai berikut:
  • Private ‘ venture-capital’ Companyperusahaan modal ventura yang belum go public atau belum menjual sahamnya melalui bursa efek disebut Private ‘ venture-capital’ Company.
  • Public ‘ venture-capital’ companyperusahaan modal ventura yang telah go public atau menjual sahamnya melalui bursa efek disebut Public ‘ venture-capital’ Company.
  • Bank Affoliate ‘ venture-capital’ Companyperusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank-bank yang mengalami surplus dana atau memang mempunyai misi khusus dalam hal modal ventura disebut Bank Affiliate ‘ venture-capital’ Company.
  • Conglomerate ‘ venture-capital’ CompanyPerusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh sejumlah perusahaan disebut Conglomerate ‘ venture-capital’ Company.

G. Sumber-Sumber Dana Modal Ventura 

Dalam melakukan penyertaan modal diberbagai bidang usaha, perusahaan modal ventura harus memiliki dana yang cukup yang dapat diperoleh dari berbagai sumber dana yang dapat dipilih sebagai berikut : 

1. Dari dalam perusahaan sendiri : 
  • Setoran modal dari pemegang saham
  • Cadangan laba yang belum terpakai 
  • Laba yang ditahan
2. Dari luar perusahaan : 
  • Investor baik perorangan atau industri
  • Pinjaman dari Lembaga Perbankan 
  • Pinjaman dari Lembaga Asuransi 
  • Pinjaman dari Dana Pensiun
Mekanisme berdasarkan cara pemberi bantuan
Hasil gambar untuk mekanisme modal ventura

TAHAP-TAHAP PEMBIAYAAN PADA MODAL VENTURA

Tahap-tahap pembiayaan modal ventura dapat dibagi dalam 3 tahap sebagai berikut:
  1. Early Stage Financing. Pembiayaan pada tahap awal ini merupakan tahap yang sulit karena perusahaan yang dibiayai tersebut baru berdiri sehingga tingkat resiko kegagalan usaha sangat tinggi.
  2. Seed Financing. Pembiayaan perusahaan modal ventura pada tahap ini adalah membiayai kegiatan perusahaan pasangan usaha, yang beru melakukan penelitian dan riset untuk mengukur viability suatu gagasan, yang nantinya akan menjadi suatu proyek atau objek pembiayaan. Pada tahap embrio tersebut, biasanya perusahaan belum memiliki struktur organisasi formal dan kegiatan pokok. Pada tahap tersebut, perusahaan belum memiliki keuntungan usaha sama sekali.
  3. Start-Up Financing. Pembiayaan yang diberikan perusahaan modal ventura pada tahap ini adalah untuk pembiayaan pekerjaan yang masih berkisar pada pengembangan prosuk. Sementara itu, perusahaan modal ventura bersama dengan perusahaan pasangan usaha bersiap-siap mulai melakukan pemasaran pada tahap ini, tim manajemen perusahaan telah memulai perencanaan kegiatan untuk diarahkan pada program pemasaran produk untuk memasuki tahap komersial.
  4. First Round Financing. Pada tahap ini seluruh usaha dan kemampuan dikerahkan untuk menyukseskan peluncuran komersial prototype produk. Oleh karena itu, pada kondisi ini sumber-sumber bahan baku benar-benar harus terjaga kontinuitasnya. Dalam tahap ini pula, biasanya dana atau modal perusahaan sudah menipis, sehingga tambahan modal sangat dibutuhkan.
  5. Expansion Stage. Pada tahap ekspansi ini, pembiayaan modal ventura yang dibutuhkan adalah sebagia berikut :
  6. Second Round Financing. Pada tahapan pembiayaan ini, gagasan telah terbukti menjadi suatu kenyataan dengan berhasilnya menciptakan suatu prototype produk disertai dengan analisa pasar. Pada tahap ini, cadangan bahan baku perlu diperbesar untuk menjamin kontinuitas produk.
  7. Third Round Financing. Pada tahap pembiayaan ini, perusahaan dapat dikatakan perusahaan telah menjalankan operasinya dengan struktur formal. Perusahaan dipacu untuk mempertinggi turnover-nya untuk menutup biaya operasi yang tinggi. Oleh karena itu, perencanaan strategis dalam tahap ini sangat penting. Di pihak lain, kegiatan usaha semakin kompleks, karena itu desentralisasi perlu dilaksanakan. Perusahaan perlu mengembangkan produk baru dan memperluas jaringan bisnis termasuk terobosan ekspor. Keadaan keuangan perusahaan lebih berada di atas titik pulang pokok dan memperoleh laba.
  8. Bridge Financing ( Mezzanine  ). Begitu perusahaan memasuki tahap ketiga, maka untuk memnuhi kebutuhan dananya, perusahaan dapat melakukan initial public offering (IPO). Pembiayaan yang dibutuhkan pada tahap ini adalah memperbaiki kondisi keuangan perusahaan agar dapat lebih visible, sehingga memenuhi persyaratan untuk go public dalam waktu dekat. Sumber pengembalian pembiayaan modal ventura tersebut diambil dari hasil go public.
  9. Acquisition and Manajement Buy Out Financing. Acquisition Financing merupakan pembiayaan yang dibutuhkan oleh perusahaan yang telahberkembang dan memerlukan dana untuk membeli atau mengakuisisi perusahaan lain. Sedangkan manjemen buy-out, pada dasarnya merupakan kebutuhan dana atau modal oleh pihak manajemen perusahaan yang akan digunakan untuk membeli atau memiliki sejumlah saham perusahaan yang bersangkutan.
  10. Turn Around Situations. Beberapa perusahaan modal ventura membiayai perusahaan yang berada dalam posisi kesulitan atau bahkan dalam posisi kondisi bangkrut. Perusahaan yang mengalami kondisi seperti ini disebut turn around situations. Dalam kondisi tersebut, perusahaan membutuhkan bantuan, baik dana maupun bantuan manjemen. Umumnya perusahaan yang mengalami kondisi seperti itu sulit untuk memperoleh sumber pembiayaan dan hanya beberapa perusahaan modal ventura yang memiliki spesialisasi dalam kegiatan pembiayaan untuk perusahaan yang mengalami kondisi keuangan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Inkaso

Pengertian Inkaso Inkaso merupakan kegiatan jasa Bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga yang berupa penagihan sejumlah uang...