Sabtu, 22 Februari 2020

Bab 6 Transaksi Pasar Uang


Pengertian Pasar Uang

Pasar Uang merupakan sarana lembaga keuangan, perusahaan non keuangan, dan perusahaan lainnya dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendek walaupun dalam rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditas atau dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor, impor, dan hutang luar negeri.
Sedangkan menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti ( 2001 : 20 ), pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara.

Pelaku utama dalam pasar uang:

1.     Lembaga-lembaga keuangan, misalnya: bank, dana pensiun dan perusahaan asuransi.
2.    Perusahaan-perusahaan besar, misalnya: perusahaan yang sudah go public menerbitkan commercial paper.
3.    Lembaga-lembaga pemerintah, misalnya: Bank Indonesia menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
4.    Individu-individu, misalnya: rumah tangga membeli Sertifikat Bank Indonesia.

Tujuan Pasar Uang

Dari Pihak yang membutuhkan dana :

1.      
1.     Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek,
2.    Untuk memenuhi kebutuhan likuidasi,
3.    Untuk memenuhi modal kerja,
Membantu pihak yang membutuhkan dana apabila kalah kliring

Dari pihak yang menanamkan dana :

1.      
1.     Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu,
2.    Membantu pihak – pihak yang mengalami kesulitan keuangan,

Fungsi Pasar Uang

            Pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut,
1.     Mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek lainnya.
2.    Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
3.    Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.

4.    Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek.
5.    Sebagai penghimpun danas berupa surat-surat berharga jangka pendek.
6.    Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahan untuk melakukan investasi.
7.     Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di indonesia.

Ciri-Ciri Pasar Uang
Sesuai dengan pengertian pasar uang, pasar ini memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan bentuk pasar lain, misalnya pasar modal. Adapun ciri-ciri pasar uang adalah sebagai berikut:
  • Transaksi jual-beli tidak terikat pada tempat tertentu.
  • Hanya memenuhi dana jangka pendek
  • Mekanisme pasar uang lebih menekankan pada pertemuan antara pemilik dana dengan pihak yang membutuhkan dana.
Instrumen Pasar Uang
Di pasar uang terdapat beberapa instrumen surat berharga yang diperjual-belikan. Adapun instrumen pasar uang adalah sebagai berikut:
1.    Sertifikat Bank Indonesia (SBI), yaitu surat berharga yang bentuknya hutang jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah.
2.    Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), yaitu surat berharga yang diperdagangkan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga keuangan lainnya yang ditentukan oleh Bank Indonesia.
3.    Sertifikat Deposito, yaitu instrumen keuangan yang dikeluarkan oleh Bank terhadap simpanan nasabahnya dengan tingkat suku bunga dan periode jatuh tempo yang ditentukan.
4.    Treasury Bills, yaitu suatu surat hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.
5.    Promissory Notes, yaitu suatu surat pernyataan kesanggupan untuk membayar transaksi hutang piutang jangka pendek yang dilakukan kreditur dan debitur.
6.    Commercial Paper, yaitu instrumen hutang yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan kepada investor tanpa adanya jaminan (collateral), yang dipakai untuk pembiayaan kewajiban jangka pendek.
7.    Call Money, yaitu instrumen keuangan yang dipakai untuk kegiatan transaksi pinjam-meminjam sejumlah dana yang dilakukan antar Bank dengan jangka waktu pendek (maksimal 1 tahun).
8.    Banker’s Acceptance, yaitu suatu surat berharga yang dipakai untuk kegiatan eksport-import barang, dapat juga digunakan dalam transaksi valuta asing (valas).

Jenis-Jenis Transaksi Pasar Uang

Jenis-Jenis transaksi yang terjadi pada pasara uang antara lain yaitu sebagai berikut :

1. Pasar Uang antar Bank

Pasar uang antar bank adalah transaksi penyerahan sejumlah kelebihan dari suatu bank kepada bank yang lain. Bank yang memiliki kelebihan dana disebut kelebihan likuiditas, sedangkan bank yang kekurangan dana disebut dengan kekurangan likuiditas atau kalah kliring

2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia adalah jenis surat berharga yang dikeluarkan oleh bank indonesia selaku bank sentral, yang dimaksudkan untuk dibeli oleh bank umum dengan nilai nominal yang sangat besar. Tujuan bank Indonesia mengelurkan sertifikat tersebut adalah mengurangi peredaran uang didalam masyarakat.

3. Surat Berharga Pasar Uang

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) yaitu surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum dan hanya dibeli oleh bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar. Tujuan adanya SBPU ini ialah menigkatkan likuiditas bank umum dan untuk menekan laju inflasi.

4. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito adalah semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank dalamnilai nominal tertentu sebagai suart atas unjuk.

5. Pasar Valuta Asing (Bursa Valuta Asing)

Pasar valuta asing ialah tempat seseorang dapat membeli atau menjual sejenis mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah. Adapun nilai tukar uang yang ditukarkan disebut kurs valuta asing.
Perbedaan Pasar Uang Dan Pasar Modal
  • Instrumen Pasar uang periode waktunya ialah jangka pendek atau lebih kecil dari 270 hari, sedangkan pasar modal periodenya jangka panjang.
  • Produk Pasar uang yang utama yaitu SBI, SBPU, dan Deposito, sedangkan produk pasar modal yaitu saham, obligasi, dan reksadana.
  • Pasar uang diotorisasi oleh Bank Indonesia sedangkan pasar modal oleh Departemen Keuangan melalui Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).
  • Proses seluruh transaksi pasar uang ada di bank sedangkan pasar modal di Bursa efek dan perusahaan sekuritas.
  • Resiko dan earning pasar uang lebih kecil karena lebih stabil, sementara pasar modal resiko dan earningnya lebih tinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Inkaso

Pengertian Inkaso Inkaso merupakan kegiatan jasa Bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga yang berupa penagihan sejumlah uang...